Beberapa
ciri bayi normal dan sehat antara lain :
- Bayi menangis dengan keras dan nyaring.
- Warna kulit kemerahan, dari muka, bibir, hingga tangan dan bagian kaki Lengan dan tungkai bergerak aktif, tangan mengepal dan menekuk di siku, tungkai setengah tekuk di sendi paha dan lutut.
- Napas bayi teratur dan tenang, dinding dada dan dinding perut bergerak teratur semua anggota badan lengkap sempurna, dari ujung kaki hingga ujung rambut. Tak terkecuali lubang mulut, lubang dubur dan pusar.
- Tinja pada hari pertama sampai ke-7 berwarna hijau, hari berikutnya berubah jadi kuning. Sedangkan warna urin jernih atau kekuningan.
- Warna putih mata tetap putih, tidak kuning.
- jika di usia 4 minggu dinilai semua fungsi tubuh baik, berarti normal.
CIRI
CIRI BAYI NORMAL MENURUT PENGERTIAN PARA AHLI.
Menurut
Saifuddin, (2002) Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama satu jam
pertama kelahiran.
- Menurut Donna L. Wong, (2003) Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4 minggu. Lahirrnya biasanya dengan usia gestasi 38 – 42 minggu.
- Menurut Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
- Menurut M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 – 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat.
CIRI
BAYI BARU LAHIR :
1.
Berat badan 2500 - 4000 gram.
2.
Panjang badan 48 - 52 cm.
3.
Lingkar dada 30 - 38 cm.
4.
Lingkar kepala 33 - 35 cm.
5.
Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit.
6.
Pernafasan ± - 60 40 kali/menit.
7.
Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup.
8.
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
9.
Kuku agak panjang dan lemas.
10.
Genitalia; Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora. Laki – laki
testis sudah turun, skrotum sudah ada.
11.
Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.
12.
Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik.
13.
Reflek graps atau menggenggan sudah baik.
14.
Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna
hitam kecoklatan.
CIRI
FISIOLOGIS
- Mata.
a. Berkedip
atau reflek corneal : Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba –
tiba atau pada pandel atau obyek kearah kornea, harus menetapkan sepanjang
hidup, jika tidak ada maka menunjukkan adanya kerusakan pada saraf cranial.
b. Pupil
: Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan padanya, reflek ini harus
sepanjang hidup.
c. Glabela
: Ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata) menyebabkan mata
menutup dengan rapat.
- Mulut dan tenggorokan.
a. Menghisap
: Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral sebagai respon
terhadap rangsangan, reflek ini harus tetap ada selama masa bayi, bahkan tanpa
rangsangan sekalipun, seperti pada saat tidur.
b. Muntah
: Stimulasi terhadap faring posterior oleh makanan, hisapan atau masuknya
selang harus menyebabkan bayi mengalami reflek muntah, reflek ini harus menetap
sepanjang hidup.
c. Rooting
: Menyentuh dan menekan dagu sepanjang sisi mulut akan menyebabkan bayi
membalikkan kepala kearah sisi tersebut dan mulai menghisap, harus hilang pada
usia kira – kira 3 -4 bulan.
d. Menguap
: Respon spontan terhadap panurunan oksigen dengan maningkatkan jumlah udara
inspirasi, harus menetap sepanjang hidup
e. Ekstrusi
: Bila lidah disentuh atau ditekan bayi merespon dengan mendorongnya keluar
harus menghilang pada usia 4 bulan
f. Batuk
: Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk, reflek ini harus terus ada
sepanjang hidup, biasanya ada setelah hari pertama lahir
- Ekstrimitas
a. Menggenggam
: Sentuhan pada telapak tangan atau telapak kaki dekat dasar kaki menyebabkan
fleksi tangan dan jari.
b. Babinski : Tekanan di telapak kaki bagian luar
kearah atas dari tumit dan menyilang bantalan kaki menyebabkan jari kaki
hiperektensi dan haluks dorso fleksi
c. Masa
tubuh
(1).
Reflek moro
Kejutan
atau perubahan tiba – tiba dalam ekuilibrium yang menyebabkan ekstensi dan
abduksi ekstrimitas yang tiba –tiba serta mengisap jari dengan jari telunjuk
dan ibu jari membentuk “C” diikuti dengan fleksi dan abduksi ekstrimitas, kaki
dapat fleksi dengan lemah.
(2).
Startle
Suara
keras yang tiba – tiba menyebabkan abduksi lengan dengan fleksi siku tangan
tetap tergenggam
(3).
Tonik leher
Jika
kepala bayi dimiringkan dengan cepat ke salah sisi, lengan dan kakinya akan
berekstensi pada sisi tersebut dan lengan yang berlawanan dan kaki fleksi.
(3).
Neck – righting
Jika
bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh
membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis
(4)
Inkurvasi batang tubuh (gallant)
Sentuhan
pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak kea
rah sisi yang terstimulasi.
0 comments:
Post a Comment